Tiba - tiba lagi random aja pengen cerita disini setelah menghadapi penat nya bekerja. Ditambah juga, keadaan yang mengharuskan kita untuk mengubah segalanya. Mulai dari work from home, study from home, PSBB dll. Kebayang kan betapa ribetnya situasi sekarang? Tapi sebelumnya, Aku mau bilang "congratulations, we have already survived so far!. I know it's hard but let's get through this together!"
Akhir-akhir ini, Aku banyak menampung cerita dari beberapa teman. Banyak hal. Dimulai dari keresahan hati karena melihat beberapa orang sudah menemukan pasangan hidup mereka, keresahan akan masa depan. Ada pula beberapa kisah bahagia seperti mendapatkan pekerjaan, beberapa yang sudah menemukan 'hidup' nya lagi dan tak lupa secuil cerita tentang beberapa yang bingung akan perasaan mereka sendiri.
Diusia yang hampir menginjak "quarter-life crisis", segala sesuatu terkadang tidak selalu berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan. Ekspektasi terkadang selalu berbanding terbalik dengan realita. Ketidakmampuan untuk menerima hal-hal seperti ini pun mulai membuat pikiran resah. "Kalau realita nya begini, Aku harus gimana?". Ada satu kalimat yang dilontarkan salah satu temanku, saat Aku menceritakan keluh kesahku akhir-akhir ini. "YA UDAH".
"Ya udah, kenyataannya hidup itu emang lucu",
"Ya udah, mau gimana pun, kalau bukan rejekinya ga bisa dipaksain",
"Kalau dia memang suka, dia akan memberi sinyal. Ya udah, jangan diambil pusing",
"Emang sulit untuk menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan yang kita mau, ya udah, syukurin aja"
Banyak lagi "Ya Udah" lainnya yang dilontarkan temanku ini. Menjadi dewasa itu sulit. Sampai-sampai ingin kembali lagi ke masa kecil, jika memungkinkan. Berpura-pura tegar dan harus menjadi tegar itu wajib. Tapi, jika lelah dan tidak kuat jangan dipaksa. Live the life as want to be.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar